Image
Image

PT Vale Dorong Inovasi Ramah Lingkungan lewat Proyek Sorlim di Luwu Timur

16-Apr-2025    Daeng Mamat
facebook twitter whatsapp

BERITA45.COM, SOROWAKO – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan, melalui pelaksanaan proyek Sorowako Limonite Ore (Sorlim) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. 

Proyek ini menjadi langkah inovatif, dalam memanfaatkan bijih kadar rendah (limonite) yang sebelumnya tidak diolah.

Melalui teknologi smelter High Pressure Acid Leaching (HPAL), limonite kini dapat diolah menjadi produk nikel Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). 

Hal ini menjadi terobosan besar dalam mengurangi limbah tambang, sekaligus meningkatkan nilai tambah mineral.

Manager of Construction Sorowako Limonite Ore Project, Ridwan Banda, menyebutkan, proyek Sorlim merupakan bagian dari visi jangka panjang perusahaan, menuju netralitas karbon pada tahun 2050. 

“Kami ingin memastikan, praktik pertambangan yang kami lakukan mendukung pelestarian lingkungan, pemberdayaan lokal, serta efisiensi pengelolaan sumber daya,” ungkapnya, dalam acara Halalbihalal bersama media Luwu Raya.

Proyek yang kini memasuki tahap penyelesaian konstruksi ini, melibatkan lima kontraktor lokal, dengan total pekerja 90% berasal dari Luwu Timur. 

PT Vale juga membangun fasilitas pemisahan limbah (waste segregation facility), untuk mendukung operasional yang ramah lingkungan.

Menurut Ridwan, keberadaan proyek Sorlim tidak hanya menciptakan dampak ekonomi lokal, namun juga mencerminkan model pertambangan masa depan yang bertanggung jawab. 

“Ini bukan hanya tentang mengejar target produksi, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tambahnya.

Langkah inovatif ini, sejalan dengan penghargaan PROPER Emas yang diraih PT Vale pada tahun 2024, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menegaskan posisi perusahaan sebagai pionir industri tambang, yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat.