

BERITA45.COM, MAKASSAR — Abbas Selong kembali dipercaya menakhodai, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) Sulawesi Selatan, untuk periode 2025–2028.
Keputusan ini ditetapkan melalui Musyawarah Daerah (Musda), yang berlangsung di Hotel Vasaka Makassar, Sabtu (18/10/2025).
Terpilihnya Abbas Selong untuk kelima kalinya sebagai Ketua DPD ASPADIN Sulsel, ditetapkan secara aklamasi, berdasarkan kesepakatan bulat dari para anggota yang hadir.
Dari lebih 100 pengusaha air minum dalam kemasan (AMDK) di Sulsel, sekitar 60 di antaranya turut berpartisipasi dalam forum Musda tersebut.
Dalam sambutannya, Abbas menegaskan, fokus utama kepengurusannya adalah memperjuangkan aspirasi anggota, serta memastikan pelaku usaha AMDK tetap patuh pada regulasi yang berlaku.
“Tidak ada cara lain selain tunduk pada aturan yang mengikat. Regulasi harus dijadikan panduan, baik untuk merebut pelanggan maupun menjaga loyalitas mereka,” ungkapnya.
Abbas juga mengungkapkan, pihaknya akan segera menyusun program kerja bersama pengurus baru.
Rencana awal mencakup agenda pelatihan manajemen dan pemasaran, untuk memperkuat daya saing pelaku usaha AMDK di Sulsel.
“Kita akan jadwalkan pembahasan program kerja, mungkin dirangkaikan dengan pelatihan agar manfaatnya lebih nyata bagi anggota,” tambahnya.
Sebagai wadah organisasi, Abbas menilai ASPADIN Sulsel memiliki peran vital dalam mempererat silaturahmi, berbagi informasi, serta memberikan dukungan bagi para pengusaha AMDK.
Ia pun mengajak para pelaku usaha yang belum bergabung, agar bersama-sama membesarkan organisasi ini.
“Atas kepercayaan ini, saya akan berusaha membawa ASPADIN Sulsel lebih maju dan berkembang. Mari kita saling mendukung, agar eksistensi organisasi ini semakin kuat,” tegas Abbas.
Sementara itu, Ketua Umum DPP ASPADIN, Rachmat Hidayat, memberikan apresiasi atas terselenggaranya Musda Sulsel, dan terbentuknya kepengurusan baru.
Menurutnya, pengurus DPD memiliki tanggung jawab besar untuk memperjuangkan aspirasi anggota, serta memperkuat daya saing industri AMDK.
“DPD ASPADIN Sulawesi Selatan adalah bagian dari keluarga besar ASPADIN seluruh Indonesia. Kita punya agenda yang sama, yaitu bagaimana memperjuangkan industri ini agar tetap kompetitif, dan memberikan yang terbaik bagi konsumen,” ujar Rachmat.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pelaku usaha, asosiasi, dan pemerintah sebagai pemegang otoritas.
Dengan demikian, industri AMDK dapat terus berkontribusi positif terhadap perekonomian, sekaligus menjadi mitra strategis pemerintah.
“Perjuangan ke depan tidak akan lebih mudah, tapi dengan kebersamaan kita akan mampu mengarunginya. Prinsip utama industri ini adalah melayani konsumen. Jika konsumen dilayani dengan baik, maka mereka akan memberikan imbal balik, melalui loyalitas pada produk kita,” tambah Rachmat.
Musda ASPADIN Sulsel 2025 tidak hanya menjadi forum demokrasi organisasi, tetapi juga momentum penting memperkuat soliditas pelaku usaha AMDK di daerah.
Dengan kepemimpinan Abbas Selong yang berpengalaman, diharapkan ASPADIN Sulsel dapat terus berkembang sebagai wadah strategis, dalam menghadapi tantangan industri ke depan.