Image
Image

PT Vale Tegaskan Komitmen Hentikan Kebocoran dan Pulihkan Lingkungan di Towuti

25-Aug-2025    Daeng Mamat
facebook twitter whatsapp

BERITA45.COM, TOWUTI – Memasuki hari ketiga insiden kebocoran pipa minyak di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menegaskan komitmen penuh, untuk menangani situasi ini dengan cepat, transparan, dan bertanggung jawab.

Sumber kebocoran telah berhasil diidentifikasi dan diisolasi. Hingga kini, tim teknis PT Vale bekerja siang dan malam, untuk menghentikan penyebaran aliran minyak yang menjadi prioritas utama.

Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, hadir langsung di lokasi. Ia menekankan keselamatan masyarakat, dan pemulihan lingkungan sebagai prioritas utama.

“Kami memahami betapa berat situasi ini bagi masyarakat Towuti. Fokus kami menghentikan penyebaran minyak, dan bekerja bersama pemerintah daerah serta pemangku kepentingan, agar langkah penanganan cepat dan tepat,” ujarnya.

PT Vale membuka akses informasi secara berkala melalui posko pengaduan di Kantor Camat Towuti, kanal resmi perusahaan, dan laporan harian bersama Dinas Lingkungan Hidup Luwu Timur,  untuk menjamin transparansi. 

Koordinasi erat juga dilakukan bersama pemerintah daerah, BPBD, DLH, kepolisian, TNI, serta Ditjen Gakkum KLHK.

Selain penanganan teknis, PT Vale juga memberikan perhatian pada masyarakat terdampak melalui penyediaan dukungan logistik, layanan kesehatan, hingga melibatkan warga dalam penanganan, agar solidaritas dan kebermanfaatan ekonomi tetap terjaga.

Perusahaan menegaskan, akan melaksanakan pemulihan lingkungan secara menyeluruh yang mencakup rehabilitasi ekosistem, dukungan sosial-ekonomi bagi masyarakat, serta evaluasi dan penguatan sistem keamanan pipa, untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Head of External Relations PT Vale, Endra Kusuma, menyatakan, seluruh langkah perusahaan berfokus pada keselamatan warga, keberlanjutan lingkungan, serta akuntabilitas publik.

“Kami berkomitmen menyampaikan perkembangan secara terbuka dan tepat waktu. Pemulihan akan dilakukan bersama pemerintah dan masyarakat, demi menjaga keberlanjutan kehidupan di Towuti,” jelasnya.