
BERITA45.COM, INKAM - PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya, dalam membangun industri pertambangan yang patuh regulasi, inklusif, dan berkelanjutan melalui proyek strategis di Pomalaa, Sulawesi Tenggara.
Head of Pomalaa Project PT Vale, Mohammad Rifai, menyampaikan, kunjungan Wakil Menteri Ketenagakerjaan menjadi momentum penting, untuk menguatkan arah pembangunan industri tambang, yang tidak hanya berbasis teknis, tapi juga sosial.
“Bagi kami, ini adalah amanah dan dukungan moral, untuk terus membuktikan bahwa tambang bisa menjadi ruang tumbuh bersama antara perusahaan, negara, dan masyarakat,” ungkap Rifai.
Muhammad Rifai mengatakan, praktik ketenagakerjaan yang adil, pemenuhan hak-hak pekerja, dan perlindungan perempuan, menjadi bagian penting dalam operasional perusahaan, yang terintegrasi dengan agenda hilirisasi nasional.
Proyek ini juga diarahkan, untuk membuka kesempatan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat lokal, melalui rekrutmen yang adil dan program pemberdayaan berkelanjutan.
Melalui pendekatan ini, PT Vale berharap, dapat menjadi model pengembangan tambang berwawasan sosial, sekaligus kontributor besar terhadap visi Indonesia Emas 2045.