Image
Image

Poltekpar Makassar Gelar BEST Batch 8, Cetak Wirausaha Tangguh dan Inovatif

29-Sep-2025    Daeng Mamat
facebook twitter whatsapp

BERITA45.COM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak wirausaha muda berkualitas, melalui program Business Entrepreneur Training (BEST) Batch 8. 

Kegiatan yang berlangsung pada 26–27 September 2025 di Co-Working Space Poltekpar Makassar ini, mengangkat tema “Resilient Entrepreneurs” atau Wirausaha Tangguh.

Tema tersebut menekankan pentingnya kemampuan wirausaha untuk bangkit, beradaptasi, dan tetap bertahan di tengah tantangan dunia bisnis. 

Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, saat membuka kegiatan menegaskan, keberlanjutan program kewirausahaan sangat penting agar mahasiswa tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi nyata di bidang usaha, khususnya pariwisata.

Program dua hari ini diikuti 35 mahasiswa lintas program studi, terutama mereka yang masuk melalui jalur kewirausahaan maupun sedang merintis usaha. 

Materi disusun secara komprehensif mulai dari pembentukan mindset, ide bisnis, perancangan model usaha, hingga strategi digital dan aspek legalitas.

Pada sesi awal, Dr. Agus Syam, dosen kewirausahaan UNM Makassar, membawakan materi Mindset Kewirausahaan dan Ide Bisnis. 

Ia mengajak mahasiswa untuk menggali potensi usaha dari masalah sehari-hari, serta menyusun model bisnis yang terukur. 

Sementara itu, praktisi branding dan marketing dari MENANG Creative, Fahrurazi Erman, menekankan pentingnya Bisnis Go Online dengan strategi digitalisasi, promosi kreatif, serta penguatan identitas merek.

Hari kedua diisi oleh A. Nadya T. Alia dari Inkubator UMKM Kota Makassar dengan materi Legalitas Usaha, membahas perizinan, perlindungan merek, hingga regulasi bisnis. 

Sesi ditutup dengan praktik penyusunan model bisnis bersama Dr. Agus Syam, di mana mahasiswa langsung mempresentasikan rancangan usaha mereka dan menerima masukan dari mentor.

Melalui BEST Batch 8 ini, Poltekpar Makassar tidak hanya memberikan bekal pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis, legalitas, dan strategi digital. 

“Mahasiswa harus mampu menjadi wirausaha yang tangguh, inovatif, dan adaptif agar dapat memberi kontribusi nyata dalam industri pariwisata maupun sektor usaha lainnya,” tegas Dr. Herry Rachmat Widjaja.