BERITA45.COM, MAKASSAR – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar resmi membuka kegiatan Pembinaan Sikap Dasar Profesi (PSDP), bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026, Senin (28/7/2025).
Pembukaan kegiatan dilakukan di Markas Yonko 466 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara, Mandai, Kabupaten Maros, dengan dihadiri oleh Komandan Batalyon Kopasgat, pimpinan Poltekpar, dosen, tenaga kependidikan, panitia pelaksana, serta seluruh mahasiswa baru.
Kegiatan PSDP merupakan program orientasi awal, yang bertujuan membentuk karakter dasar mahasiswa sebagai calon profesional di bidang pariwisata yang beretika, berintegritas, dan tangguh secara mental.
Tahun ini, PSDP mengusung pendekatan berbeda dengan pelatihan awal berbasis Pelatihan Militer Dasar (Permildas), yang dilaksanakan langsung di lingkungan markas TNI AU.
“Pendekatan ini menekankan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, semangat kebangsaan, serta kepemimpinan. Mahasiswa tidak hanya dipersiapkan secara akademik, tetapi juga secara mental,” kata Direktur Poltekpar Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, MM.Par., CHE., CDM-FL., CTE.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di area kampus dengan dominasi materi industri, pelaksanaan PSDP 2025 dimulai dengan kegiatan intensif di markas Kopasgat, berlangsung selama tiga hari, 28–30 Juli 2025.
Kegiatan dilanjutkan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2025, di lingkungan kampus Poltekpar Makassar.
Total sebanyak 626 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, terdiri dari mahasiswa program Diploma Tiga dan Empat, termasuk 10 peserta pengulang.
Mengusung tema “SIPATUO SIPATOKKONG: Saling Menghidupkan, Saling Menguatkan”, PSDP 2025 menyisipkan nilai-nilai budaya lokal Bugis dalam konteks pendidikan vokasi.
Filosofi tersebut merepresentasikan semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian sosial—nilai-nilai yang selaras dengan karakter profesi di industri hospitality.
Selama kegiatan, mahasiswa mendapatkan pembekalan dari berbagai narasumber, baik internal kampus maupun eksternal, termasuk TNI, Dinas Pariwisata Kota Makassar, Ketua PHRI Sulsel, General Manager Garuda Indonesia, dan para alumni.
Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, sistem pendidikan tinggi Indonesia, etika profesi, hingga dinamika industri pariwisata saat ini.